Laporan Akhir Modul 4



1. Jurnal [Kembali]

MODUL 4 :  RLC

Nama : Fathurrahman Ahmadi

NIM   : 2410953003

Tanggal Praktikum : 27 Mei 2025

Asisten : Vinshen Lee

               Putri Aisyah John

MODUL 4 :  RLC

  1. RC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

8.25 V

0.0243 A

2.37 V

332.31

Xb = 100 ohm

2.22 V

Xc = 10 uF

6.45 V


2.              RLC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

8.24 V

0.0294 A

2.89 V

283.25

Xb = 1 mH

0.0132 V

Xc = 10 uF

7.36 V


3.              RLC Paralel

Beban

V terukur

I terukur

I1

I2

I3

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

8.25 V

18.8 A

0.081 A

0.081 A

0.081 A

8.25 V

0.37773

Xb = 1 mH

8.25 V

18.8 A

17.9 A

17.9 A

17.9 A

8.25 V

Xc = 10 uF

8.25 V

18.8 A

0.029 A

0.029 A

0.029 A

8.25 V


2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. RC Seri

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.2

b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada

kit modul, nilai :

• Xa = 100 ohm

• Xb = 100 ohm

• Xc = 10 uF

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumpersesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat

pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RC

 

2. RLC Seri

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.4

b. Atur nilai beban R, L dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana

pada kit modul, nilai :

Xa = 100 ohm

Xb = L2 = 1 mH

Xc = 10 uF

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumpersesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat

pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RLC seri

 

3. RLC Paralel

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.5

b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana

pada kit modul, nilai :

Xa = 100 ohm

Xb = 100 ohm

Xc = 100 ohm

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan,

catat pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RLC paralel

 

3. Video Percobaan [Kembali]

1 RC Seri


2. RLC Seri



3. RLC Paralel



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa!

Jawab :

Pengaruh R, L, dan C terhadap Sudut Fasa:

·       Resistor (R): Tidak mengubah sudut fasa; arus dan tegangan sefasa (0°).

·       Induktor (L): Tegangan mendahului arus sebesar 90°.

·       Kapasitor (C): Arus mendahului tegangan sebesar 90°.

 



2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri!

Jawab :

Impedansi pada Rangkaian RC Seri: Impedansi merupakan kombinasi resistansi (R) dan reaktansi kapasitif (Xc). Arus sama pada semua elemen, tegangan pada kapasitor tertinggal 90° dari arus, dan tegangan total adalah vektor antara VR dan VC.

 


3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri!

Jawab :

Impedansi pada Rangkaian RLC Seri: Impedansi total dihitung sebagai

Nilai impedansi memengaruhi besar kecil arus; semakin besar impedansi, arus semakin kecil.

 

4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Pralael!

Jawab :

Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel: Impedansi dihitung dari gabungan paralel R, L, dan C. Semakin besar reaktansi tiap komponen, maka impedansi total menjadi lebih kecil, dan sebaliknya. Impedansi berbanding terbalik dengan reaktansi.

 


    [Download Tugas Pendahuluan]










Comments

Popular posts from this blog

Materi Sub Bab 15.5

MODUL 2 OSCILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA

TUGAS PENDAHULUAN MODUL 1